Tuesday, November 6, 2018

METAL FREE ZONE


Mungkin anda pernah mendengar istilah Metal Free Zone diperusahaan anda, yang dimaksud diatas adalah sebuah ruangan / area kerja terutama dibagian folding dan packing yang didalamnya tidak boleh membawa dan menggunakan benda-benda yang mengandung metal seperti jarum pentul, perhiasan,atk yang mengandung metal seperti Paper Clip, Cutter,gunting dll. hanya diizinkan menggunakan Dispenser solatif dan Dispenser tape/lakban dengan syarat harus diatur/dicatat didalam metal tools log.

Tujuan dari Metal free zone ini adalah untuk menghindari /meminimalisir benda-benda metal tadi terbawa masuk kedalam garment/polybag atau carton sehingga dilarang digunakan diarea tersebut, karena sebagian besar Buyer akan menerapkan sistim Claim apabila ditemukan diproduk yang dikirim ke mereka mengandung benda metal yang tertinggal didalamnya seperti patahan jarum/gunting dll. sehingga pihak perusahaan pun menyiasatinya dengan membuat sebuah area bebas metal, walaupun pada implementasinya masih terdapat benda metal yang dipakai oleh karyawan disana, semua itu tergantung dari kebijakan menajemen dan aturan yang diterapakan dimasing -masing perusahaan.

selanjutnya barang-barang jadi yang masuk ke area tersebut harus melewati metal detector sehingga akan terfilter oleh mesin tersebut barang jadi yang mengandung metal tidak akan lolos ke bagian folding dan packing, tentu saja penempatan metal detector harus sesuai dengan prosedur yang benar dan perawatan yang berkala sehingga mesin tersebut berfungsi dengan efektif.



Contoh Metal Free Zone disebuah perusahaan di India




semoga bermanfaat.

Friday, November 2, 2018

PROSEDUR PENUKARAN JARUM PATAH ( Komplit)











Disebuah pabrik garment yang sudah menjalankan sistem product safety tentu saja sistem penukaran jarum nya sudah mempunyai prosedur tersendiri, sehingga bisa menjadi percontohan pabrik lain dalam rangka menerapkan best practice untuk sistem product safety yang lebih baik lagi. dalam artikel kali ini kita akan membahas garis besar dari prosedur penukaran jarum patah yang patahannya komplit atau ditemukan. berikut adalah prosedur yang banyak dipakai dipabrik /perusahaan garment dalam hal penukaran jarum patah :
  1. Operator sewing /kancing/sample dll. menyiapkan jarum yang akan ditukan beserta patahan nya dalam keadaan utuh / tidak ada bagian yang hilang
  2. Masukan jarum patah tersebut kedalam wadah plastik / mika yang mempunyai tutup yang sudah diberikan identifikasi line/ bagian
  3. Dibeberapa perusahaan tersedia form permintaan penggantian jarum patah diline masing-masing tetapi ada juga yang tidak memakai langkah ini jadi untuk implementasi diserahkan diperusahaan masing-masing.
  4. Kemudian jarum patah tersebut dibawa ke bagian penukaran jarum biasanya sudah ada tempat khusus dan orang khusus yang menangani penukaran jarum atau biasa disebut adm. jarum.
  5. Adm jarum memeriksa semua bagian patahan jarum untuk memastikan bahwa jarum yang ditukar semua bagiannya utuh dan memastikan jenis dan size jarum yang akan ditukar.
  6. mencatat dalam form broken needle log /used needle log nama/bagian/nik/jenis jarum/jam penukaran/alasan penukaran/dan informasi yang dibutuhkan lainnya, jangan lupa untuk tanda tangan baik operator maupun adm jarumnya.
  7. Bila sudah diverifikasi maka adm jarum bisa memberikan jarum baru dengan wadah yang dibawa oleh operator tersebut.


Smoga bermanfaat.