beberapa hal yang mempengaruhi faktor kelembaban dipabrik garment serta kerugian akibat timbulkan jamur/mould:
a. Khususnya pada musim hujan kondisi kelembaban dipabrik garment diindonesia tidak stabil
b. Kondisi alat transportasi (Kapal, kontainer dll)
c. Standar kualitas dari karton box
d. Lead time produksi yang sangat singkat dan kecepatan produksi yang tinggi
e. Stop order karena jamur/mould yang merugikan bukan hanya pabrik tetapi brand tersebut
f. Terutama stop order untuk fabrik dengan jenis dan komposisi bahan seperti wool, viscose dan cotton + PU
Keuntungan dengan adanya pencegahan terhadap Jamur/ Mould
1. Pabrik merasa diuntungkan jika tidak timbul masalah karena jamur / mould
2. Tidak ada claim buyer/customer karena tidak adanya kasus karena jamur/mould
3. Tidak ada stop order
4. menjaga tingkat kelembaban pada tingkat yang bagus
5. menekan biaya karena penggunaan silica gel dan polybag
6. tidak ada biaya extra karena stop order akibat jamur/mould.
contoh ruangan pengering atau Dry Room :
Alat Dehumidifier yang cocok untuk memenuhi kapasitas ruangan
Sistem hanging lebih efisien untuk woven & di gelar untuk knit
Moister index yang diminta buyer (ada beberapa buyer yang yang mematok moisture index tidak boleh lebih dari 50), ada juga beberapa buyer mengikuti tabel dibawah ini:
Semoga bermanfaat.
Sumber : Garmentedutech
selamat pagi . bisa di share standard ukuran ruang dry room dan posisi ruang dry room ada di finish good atau packing area ? terimakasih
ReplyDelete