Wednesday, January 30, 2019
Gila!, tanpa eye guard itu sangat sangat berbahaya bro!
Beberapa tahun yang lalu, saat jam kerja sekira jam 2 siang, kami digegerkan oleh suara jeritan salah satu operator di tengah line. Kami mendatangi sumber suara wanita tersebut, dan ketika mendekat sudah ada kerumunan operator untuk menolong salah satu operator yang terkena patahan jarum.
Operator tersebut terus menjerit-jerit kesakitan sambil menutupi wajahnya. Beberapa operator kami minta untuk ambil tandu dan membawa operator tersebut ke poliklinik dan akhirnya di rujuk ke dokter.
Setelah kami telusuri, operator tersebut adalah operator di bagian jahit tepatnya pasang kancing. Kemudian kami telusuri lebih dalam jika eye guard atau kaca pengaman mata tidak ditutupkan sebagaimana mestinya.
Kami masih mengkhawatirkan operator tersebut jika salah satu matanya terkena patahan jarum dan resiko terbesarnya adalah hilangnya penglihatan. Kami terus ikuti perkembangan hasil rontgen dari dokter. Dan hasil rontgen kami terima 2 jam setelah dilakukan pemotretan.
Dag dig dug menunggu hasil dari dokter, saat itu kami diperbolehkan masuk untuk mendengarkan hasil rontgen dari dokter.
Dokter menyampaikan dengan tenang, padahal kami sangat khawatir. Kami tanyakan ke dokter hasilnya bagaimana dok?, bu dokter malahan menanyakan balik ke kami, kenapa sampai ada patahan jarum menancap seperti ini? Akhirnya kami jelaskan cukup panjang lebar, bu dokter tidak menyalahkan siapa-siapa, karena kejadian sudah lewat, hanya dia berpesan dan menyampaikan…
Ibu ini beruntung, sangat beruntung…. karena patahan jarum tidak mengenai mata tetapi menancap di tulang kepala atas. Seandainya menancap di mata, di pastikan mata tidak bisa melihat lagi…
ami bersyukur… karena operator kami masih diberi kesempatan melihat dengan normal.
Pelajaran yang bisa dipetik adalah EYE GUARD SANGAT-SANGAT PENTING. Dan tidak boleh kejadian tesebut terulang lagi dengan selalu melakukan sosialisasi dan audit secara rutin.
Eye guard pada mesin pasang kancing/lobang kancing
Eye guard pada mesin obras
Sumber : garmentedutech.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment